Busi basah bisa bikin masalah!

Masalah busi motor basah karena oli seringkali terabaikan, padahal memiliki dampak yang signifikan pada kinerja mesin. Penyebab oli merembes ini disebabkan oleh beberapa penyebab. Apakah penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

 

Ada 3 penyebab utama busi motor basah oli, dibawah ini penjelasannya sebagai panduan untuk Anda mengidentifikasi dan memberikan pencegahan yang tepat.

Kondisi Mesin yang Tidak Optimal

Sistem Pembakaran yang Tidak Efisien 

ika sistem pembakaran tidak beroperasi dengan baik, seperti adanya masalah pada injektor bahan bakar atau pengaturan campuran bahan bakar dan udara yang tidak tepat, maka pembakaran tidak akan berjalan dengan efisien.

Akibatnya, terbentuknya campuran yang tidak sempurna antara bahan bakar dan udara dapat membuat busi menjadi basah dengan oli. Oleh karena itu, gunakan oli yang dapat memberikan perlindungan pada mesin dengan baik.

Perawatan dan Pembersihan Rutin 

Perawatan dan pembersihan busi secara rutin sangat penting untuk mengatasi masalah busi motor basah oli. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dalam membersihkan busi yang basah oli:

  • Pastikan mesin dalam keadaan mati dan dalam kondisi dingin sebelum memulai pembersihan.
  • Lepaskan busi dari silinder dengan menggunakan kunci busi.
  • Periksa busi untuk melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran oli atau kerusakan pada elektroda dan isolatornya.
  •  Gunakan sikat berbulu lembut dan cairan pembersih busi khusus untuk membersihkan sisa-sisa oli atau kotoran yang menempel.
  • Gosok bagian elektroda dengan halus hingga bersih, pastikan tidak ada tumpukan karbon yang dapat mengganggu kinerja busi.
  • Setelah selesai membersihkan, pasang kembali busi dengan memastikan kencangkan dengan tangan, jangan menggunakan kunci busi secara berlebihan.

Memperhatikan Penggunaan Campuran Bahan Bakar  

Memperhatikan penggunaan campuran bahan bakar yang tepat sangat penting dalam menghindari busi motor basah oli. Berikut adalah beberapa teknik pengaturan campuran yang dapat dilakukan oleh pemilik motor:

  • Pastikan penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Perhatikan pengaturan karburator atau sistem injeksi bahan bakar pada motor Anda. Pastikan campuran bahan bakar dan udara mengikuti pedoman yang diberikan oleh pabrikan.

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan tentang pengaturan campuran, disarankan untuk berkonsultasi dengan bengkel terpercaya atau teknisi yang berpengalaman untuk membantu mengatur campuran yang optimal.

Jangan Lupa Prikasa rutin Ke ahass terdekat biar bisa diceksemuanya …

 

 

 

sumber : astraotoshop

Facebook
Telegram
WhatsApp

Berita Terkait

Busi basah bisa bikin masalah!

Pahami Risiko Menyemprotkan Angin Kompresor Saat Mengganti Oli

Efek Telat Ganti Oli Motor

Tips Perawatan Cat Bodi Doff Sepeda motor

Jangan Ketinggalan, AHM Buka Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda